Inicirebon.com – Akhir-akhir ini, Petilasan Kalijaga Kramat, Kota Cirebon di kabarkan mengalami luapan air yang menyebabkan terjadinya banjir pada Minggu (11/2).
Banjir ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB sampai pukul 20.30 WIB malam di Petilasan Kalijaga Kramat, Jl. Pramuka, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon.
Pj Walikota Cirebon beserta pihak yang terkait, langsung mengunjungi lokasi banjir akibat luapan air sungai tersebut.
Seperti yang sudah di jelaskan di atas, penyebab banjir ini di sebabkan oleh volume air yang tinggi saat hujan dan adanya aliran air dari Kota Cirebon dan Kuningan.
Di sisi lain, keberadaan persilangan tiga anak sungai, di tambah dengan sungai yang memiliki kapasitas kecil.
Selain itu, terdapat pemukiman warga yang padat serta banyak bangunan yang berada di tepi sungai.
Serta perubahan ukuran yang lebih kecil pada jembatan kereta api di Kelurahan Kalijaga dan Banjar Wangunan, yang menyebabkan air terhambat.
Luapan air dari sungai Kalijaga Kramat Kelurahan Kalijaga tersebut mengakibatkan area Jalan Pramuka mengalami banjir.
Selain di Jl. Pramuka, air juga menggenangi rumah-rumah yang berada di sekitar sungai Kalijaga.
Pj Walikota Cirebon, Drs Agus Mulyadi, telah melakukan peninjauan lokasi setelah terjadi banjir di Sungai Kalijaga Kramat untuk memeriksa kondisi para korban.
Pemerintah Kota Cirebon juga berusaha mencari solusi untuk mencegah agar peristiwa yang sama tidak terjadi lagi.
Langkah yang perlu di ambil termasuk mendirikan posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi untuk mengawasi situasi banjir sungai.
Setelah itu, akan di llakukan normalisasi sungai dan pembangunan waduk di sekitar Kalijaga Kramat untuk menampung air hujan.