Inicirebon.com–KM Umsini yang berlayar dari Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersandar di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, sekitar pukul 05.00 WITA hingga akhirnya terjadi ledakan.
“Pertama ada bunyi di dek 2 meledak dua kali, yang ketiga itu mati lampu semua panik langsung,” ujar saksi, Imol.
“Ada yang teriak kebakaran, kebakaran,” sambungnya.
ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga.
Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujar Evan dalam keterangan resmi.
Saat kebakaran terjadi, terdapat 1.677 penumpang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.
Adapun para penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.
“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6/2024), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,” tambah Evan.
Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.
Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 8 (delapan) unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini.
Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya. Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162,” pungkasnya.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa.