inicirebon – Puluhan karangan bunga dari pengusaha rental mobil se-Indonesia membanjiri halaman Mapolresta Pati, Jawa Tengah, Senin (10/6/2024)
Mereka sangat prihatin atas kasus amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo yang berujung menewaskan BH (52), bos rental mobil Mitra Cempaka, Jakarta Pusat.
Ketua Pengusaha Jasa Rental (PJR) Pati, Nur Tejo Laksono mengatakan, komunitas pengusaha rental dari berbagai penjuru Tanah Air bersimpati dan berbelasungkawa lantaran rekan seprofesinya menjadi korban main hakim.
Sebagai wujud solidaritas, mereka pun mengirimkan sebuah karangan bunga yang mendorong Polresta Pati mengusut tuntas kasus penganiayaan secara bersama-sama itu. Mereka juga sekaligus turut untuk mengawal kasus ini, dengan mengikuti konferensi pers di Mapolresta Pati, Senin (10/6/2024).
“Kami turut berbelasungkawa terhadap korban yang meninggal dunia. Sama-sama seprofesi. Mendorong kasus ini agar selesai dan setuntas-tuntasnya. Itu merupakan pesan rental seluruh Indonesia,” tutur Tejo.
Saat ini Satreskrim Polresta Pati baru menetapkan tiga tersangka yang disebut berperan sadis yang mengeksekusi korban BH. Ketiga tersangka merupakan warga Kecamatan Sukolilo yakni EN (51), BC (37), dan AG (35).
Belasan saksi sejauh ini juga sedang berproses menjalani serangkaian pemeriksaan. “Kami mengikuti proses hukum saja. Kami percaya pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya,” kata Tejo.
Untuk diketahui satu orang tewas dan tiga orang lainnya terluka parah diamuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024) siang.
Video yang mendokumentasikan keempat pria itu terkapar bersimbah darah di tengah-tengah kerumunan warga yang tuntas menghakiminya yang sempat viral di media sosial.
Sesekali beberapa orang di sana masih saja menghadiahi bogem mentah kepsek empat pria malang yang sudah tidak berdaya itu. Bahkan batu yang berukuran besar tak luput dihantamkan juga ke salah satu korban bulan-bulanan warga itu.
Ironis, pada video amatir tersebut sempat terekam juga mobil putih yang ditumpangi keempatnya hangus dibakar warga. Dalam narasi di video itu, keempatnya diduga di fitnah mencuri mobil hingga aksi anarkis itu terjadi.