Prabowo Subianto Sampaikan Permohonan Maaf di Closing Statement, Begini Tanggapan Anies

Inicirebon.com – Capres no urut 02, Prabowo Subianto, sampaikan permohonan maaf kepada dua paslon nomor urut 01 dan 03 saat closing statement.

Mewakili paslon no urut 02, Prabowo-Gibran serta Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto meminta maaf pada paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saat detik-detik penutupan debat capres-cawapres 2024.

Prabowo juga menyatakan niatnya untuk memberi kontribusi terbaik bagi Indonesia dan menjaga keharmonisan, persatuan, serta solidaritas di semua lapisan masyarakat.

“Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata keras, tetapi itikad kami baik, saya kira tiga pasangan calon ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” jelasnya.

“Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada pasangan calon nomor urut 01, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan pasangan calon nomor urut 03 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata dia, di dampingi oleh pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, yang turut menunjukkan gestur memohon maaf.

Pada kesempatan yang sama, ia juga meminta maaf pada KPU, semisal ada perbuatan atau kata katanya yang kurang pas.

“Kami juga minta maaf ke KPU seandainya kami juga bertindak yang kurang pas, keinginan kami untuk berbuat yang terbaik. Kami selalu berjuang untuk yang terbaik. Saudara-saudara sekalian yang penting kita harus menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan kalangan bangsa Indonesia, terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia,” ungkap Prabowo.

Tanggapan Anies Baswedan soal permohonan maaf Prabowo saat debat capres terakhir

Sementara itu, capres no urut 1 Anies Baswedan menanggapi permintaan maaf yang di sampaikan oleh capres no urut 2, Prabowo Subianto.

Menurutnya, hal tersebut tak ada salahnya.

“Nggak ada salahnya, tidak ada hal yang salah yang perlu di maafkan,” ujar Anies saat wawancara di Lapangan Molinow.

Anies berpendapat bahwa wajar bagi Prabowo atau pasangan calon lainnya untuk menyampaikan permintaan maaf.

Meskipun demikian, Anies meyakini bahwa tak ada kesalahan yang perlu di maafkan.