inicirebon – Salah satu puskesmas di Jakarta yaitu Puskesmas Kramat Jati menargetkan untuk bisa menjaring 35.204 anak untuk mengikuti vaksin Polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan digelar pada 23-29 Juli dan 6-12 Agustus.
Kata Kepala Puskesmas Kramat Jati, dr. Inda Mutiara, M.M dalam diskusi daring yang diselenggarakan Puskesmas Kramat Jati, pada Senin. “Pesertanya mulai dari balita dan anak usia 5 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari. Tentunya jumlah ini cukup menantang, akan tetapi kita usahakan agar bisa tercapai.”
Lebih lanjut Inda juga ikut memaparkan agar lebih bisa mencapai target tersebut, Puskesmas Kramat Jati juga akan melakukan beberapa strategi. Misalnya akan melakukan pemetaan (mapping) dan membuat sebuah perencanaan. Termasuk dengan menentukan sasaran, jumlah jangkauan per hari, SDM yang disiapkan, hingga penatalaksanaan limbah vaksin.
Puskesmas Kramat Jati juga akan jemput bola dengan cara mendatangi langsung anak-anak yang menjadi sasaran di PAUD, TK, dan SD.
Puskesmas Kramat Jati, juga akan menghampiri semua rumah warga untuk memastikan seluruh anak di wilayah tersebut sudah mendapat vaksin Polio. jelas Inda.
“Anak jalanan juga ikut termasuk. Jadi semuanya ya. Karena sehat kan hak dari setiap anak,” kata Inda.
Puskesmas Kramat Jati juga melakukan sebuah penguatan promosi kesehatan (Promkes). untuk mencegah kasus Polio terjadi di wilayah tersebut.
Kemudian akan dilakukan juga pengawasan sanitasi lingkungan, karena sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) merupakan suatu hal yang tak kalah penting, jelas Indah.
Penularan Polio juga sering terjadi melalui transmisi fecal-oral atau bisa juga feses ke mulut akibat kondisi lingkungan yang tidak bersih.
Inda juga menambahkan apabila anak sudah diberikan vaksin pada PIN Polio sebelumnya di luar Jakarta, bisa mengikuti kembali PIN Polio kali ini karena vaksin ini tidak melihat riwayat vaksin sebelumnya. Jadwal PIN Polio di Puskesmas Kramat Jati dapat dilihat melalui akun Instagram Puskesmas Kramat Jati.
Saya sangat mohon dukungannya dari semua pihak yang ada di wilayah Kramat Jati. Camat, lurah, PKK, kepala sekolah, dan tentunya termasuk masyarakat untuk sama-sama memberikan hak sehat. Mari kita sukseskan PIN Polio di wilayah Kramat Jati,” tegas Inda.