inicirebon – Cara Membuat Literature Review Jurnal. Literature review merupakan bagian penting dari penelitian akademis, terutama dalam jurnal ilmiah. Review ini berfungsi untuk meninjau literatur yang ada, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, serta memberikan konteks dan dasar teori bagi studi yang dilakukan. Membuat literature review yang baik membutuhkan pemahaman yang mendalam, analisis kritis, dan kemampuan menyusun informasi secara sistematis.
9 Cara Membuat Literature Review Jurnal yang Baik
Artikel ini akan membahas sembilan cara untuk membuat literature review jurnal yang baik, mulai dari pemilihan sumber hingga penulisan yang efektif.
1. Pilih Sumber Literatur yang Relevan dan Berkualitas
Pemilihan literatur adalah langkah pertama dan paling penting dalam membuat literature review. Pastikan Anda hanya memilih sumber-sumber yang relevan dan berkualitas, seperti artikel jurnal, buku akademis, dan prosiding konferensi.
Tips:
- Gunakan database akademik seperti Google Scholar, JSTOR, dan Scopus.
- Pilih literatur yang paling baru (5-10 tahun terakhir) untuk memastikan relevansi.
- Perhatikan kredibilitas sumber, hindari blog atau situs yang tidak terverifikasi.
2. Buat Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual membantu Anda untuk menentukan bagaimana literatur akan disusun dan dihubungkan satu sama lain. Ini dapat berupa bagan, peta pikiran, atau skema lain yang menunjukkan hubungan antara konsep-konsep yang akan dibahas.
Tips:
- Buat peta konsep yang menghubungkan ide-ide utama dari berbagai literatur.
- Tentukan sub-topik yang akan Anda bahas berdasarkan tema utama penelitian Anda.
- Gunakan kerangka ini sebagai panduan untuk menyusun alur tulisan.
3. Gunakan Teknik Synthesis, Bukan Sekadar Summary
Synthesis adalah proses menggabungkan ide-ide dari berbagai sumber untuk membentuk pemahaman yang lebih menyeluruh. Hindari hanya merangkum setiap artikel, tetapi cobalah untuk menggabungkan informasi dan membandingkan perspektif yang berbeda.
Tips:
- Bandingkan hasil penelitian yang serupa dan perhatikan perbedaan pandangan.
- Kelompokkan literatur berdasarkan topik atau metode yang serupa.
- Fokus pada kesenjangan penelitian dan bagaimana studi Anda akan mengisi kekosongan tersebut.
4. Perhatikan Struktur dan Alur Logis
Literature review harus disusun dengan alur yang jelas dan logis. Mulailah dengan pengantar yang menjelaskan topik umum, dilanjutkan dengan pembahasan literatur, dan diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum temuan utama dan arah penelitian lebih lanjut.
Tips:
- Gunakan subjudul untuk setiap topik atau tema utama.
- Pastikan setiap paragraf memiliki satu ide utama yang jelas.
- Gunakan kalimat transisi untuk menghubungkan paragraf atau bagian yang berbeda.
5. Gunakan Referensi yang Tepat
Penggunaan referensi yang tepat adalah kunci dalam literature review. Pastikan untuk mengutip setiap literatur yang Anda gunakan dengan format yang benar, sesuai dengan panduan gaya yang ditentukan (misalnya, APA, MLA, atau Chicago).
Tips:
- Gunakan software manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk mengatur referensi Anda.
- Selalu cantumkan kutipan langsung dan tidak langsung sesuai dengan sumber asli.
- Periksa kembali kesesuaian format referensi sebelum mengirimkan manuskrip Anda.
6. Gunakan Bahasa Akademis yang Jelas dan Tepat
Literature review adalah tulisan akademis yang membutuhkan bahasa yang formal dan jelas. Hindari penggunaan jargon yang tidak perlu dan pastikan setiap istilah teknis yang digunakan dijelaskan dengan baik.
Tips:
- Gunakan kata-kata transisi untuk menunjukkan hubungan antara ide atau studi.
- Hindari kalimat yang terlalu panjang dan kompleks.
- Gunakan sinonim atau parafrase untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan.
7. Tinjau Kembali Literatur yang Sudah Anda Pilih
Selalu ada kemungkinan ada literatur baru yang lebih relevan atau lebih baik dari yang sudah Anda pilih. Tinjau kembali literatur yang sudah Anda pilih secara berkala untuk memastikan bahwa Anda tidak melewatkan literatur penting yang baru diterbitkan.
Tips:
- Lakukan pencarian literatur terbaru setiap beberapa minggu sekali.
- Tetapkan kriteria seleksi yang jelas untuk literatur baru.
- Jika menemukan literatur baru yang penting, perbarui kerangka konseptual Anda.
8. Evaluasi dan Kritik Literatur
Sebagai penulis, Anda tidak hanya harus merangkum literatur, tetapi juga mengevaluasi dan mengkritisinya. Tunjukkan kekuatan dan kelemahan dari studi-studi yang ada, serta bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang lebih baik.
Tips:
- Identifikasi metodologi yang digunakan dalam setiap studi dan evaluasi kekuatan serta kelemahannya.
- Tunjukkan kesenjangan yang ada dalam literatur dan bagaimana studi Anda akan mengatasinya.
- Hindari kritik yang terlalu negatif; fokus pada kontribusi penelitian.
9. Proofread dan Revisi Secara Menyeluruh
Langkah terakhir adalah proofreading dan revisi. Pastikan bahwa literature review Anda bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan format. Bacalah kembali beberapa kali untuk memastikan kelogisan alur dan kesesuaian dengan tujuan penelitian Anda.
Tips:
- Mintalah rekan sejawat atau mentor untuk membaca dan memberikan masukan.
- Gunakan alat bantu proofreading seperti Grammarly untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan.
- Revisi sesuai dengan masukan yang Anda terima untuk meningkatkan kualitas tulisan.
Tips Lainnya
- Mulailah dari Awal: Jangan menunggu hingga akhir penelitian untuk membuat literature review. Mulailah sejak awal untuk membangun dasar teori yang kuat.
- Gunakan Kata Kunci yang Tepat: Saat mencari literatur, gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan untuk memastikan hasil pencarian yang tepat.
- Buat Catatan Rinci: Catat setiap literatur yang Anda baca, termasuk ringkasan, kutipan penting, dan pendapat Anda tentang literatur tersebut.
- Gunakan Fitur Highlight dan Comment: Saat membaca artikel jurnal, gunakan fitur highlight dan comment pada PDF untuk menandai bagian penting.
- Manfaatkan Software Manajemen Referensi: Selain memudahkan pengaturan referensi, software seperti Mendeley dapat membantu Anda menemukan literatur yang relevan berdasarkan bibliografi Anda.
Penutup
Membuat literature review yang baik membutuhkan waktu, pemahaman mendalam, dan kemampuan untuk menggabungkan berbagai sumber informasi secara sistematis. Dengan mengikuti sembilan cara di atas, Anda dapat menyusun literature review yang informatif, kritis, dan relevan dengan topik penelitian Anda. Literature review yang baik tidak hanya akan memperkuat penelitian Anda, tetapi juga menunjukkan kedalaman pemahaman Anda terhadap bidang studi yang sedang diteliti.
FAQs
- Berapa banyak literatur yang sebaiknya disertakan dalam literature review?
Jumlah literatur yang disertakan tergantung pada topik dan skala penelitian. Untuk artikel jurnal, umumnya antara 20-30 literatur dianggap cukup. - Bagaimana cara menemukan literatur yang relevan?
Gunakan database akademik seperti Google Scholar, JSTOR, atau Scopus, dan gunakan kata kunci yang spesifik untuk topik Anda. - Apakah saya perlu mengutip literatur yang tidak saya setujui?
Ya, penting untuk mengutip literatur yang berbeda pandangan untuk menunjukkan pemahaman yang komprehensif dan menyoroti kelebihan studi Anda. - Apakah saya bisa mengutip dari buku teks?
Buku teks dapat digunakan, namun sebaiknya lebih banyak mengandalkan artikel jurnal dan sumber-sumber penelitian primer lainnya. - Bagaimana jika ada literatur yang bertentangan dengan hasil penelitian saya?
Hal ini umum terjadi. Sertakan literatur tersebut dan jelaskan mengapa hasil penelitian Anda berbeda, dengan mendiskusikan metodologi, data, atau konteks yang berbeda.